Wawasan Mamuju – Kasus dugaan pengeroyokan yang melibatkan seorang oknum anggota kepolisian mencuat di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Oknum polisi tersebut diduga turut serta dalam aksi pengeroyokan terhadap seorang warga pada akhir pekan lalu.
Kronologi Kejadian
Informasi yang dihimpun, peristiwa pengeroyokan terjadi di sebuah lokasi hiburan malam di kawasan Mamuju. Korban yang diketahui berinisial AR (27) mengalami luka memar di wajah dan tubuh akibat dikeroyok sekelompok orang, salah satunya diduga seorang anggota polisi.
Setelah kejadian, korban melaporkan insiden ini ke pihak berwajib. Namun, ketika aparat berusaha mengamankan oknum polisi terduga pelaku, ia justru melarikan diri dan hingga kini masih dalam pencarian.
Polisi Bentuk Tim Khusus
Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Iskandar, membenarkan adanya dugaan keterlibatan oknum anggota dalam kasus ini. Pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran.
“Benar, ada dugaan keterlibatan anggota. Kami sudah bentuk tim dan saat ini masih dalam proses pencarian. Kalau terbukti, tentu akan diproses sesuai hukum yang berlaku, baik pidana umum maupun kode etik profesi,” tegas Kapolresta, Senin (15/9/2025).

Baca juga: Banjir Rendam Perempatan Jalan Cik Ditiro-Pengayoman Mamuju
Korban Jalani Perawatan
Korban AR disebut masih menjalani perawatan medis akibat luka yang dideritanya. Pihak keluarga berharap polisi segera menangkap para pelaku, khususnya oknum aparat yang diduga ikut serta.
“Kami minta keadilan ditegakkan. Jangan ada perlakuan istimewa meski pelakunya anggota polisi,” ujar salah satu keluarga korban.
Komitmen Penegakan Hukum
Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat keterlibatan aparat seharusnya menjadi pelindung masyarakat, bukan justru melakukan tindak kekerasan.
Kapolresta Mamuju menegaskan pihaknya tidak akan menoleransi setiap bentuk pelanggaran yang dilakukan anggotanya. “Siapapun yang bersalah akan diproses. Kami menjunjung tinggi asas equality before the law, semua sama di mata hukum,” ujarnya.





