Wawasan Mamuju – Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi (SDK), secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan 39 pejabat administrator dan pengawas di lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju. Acara yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Mamuju itu menjadi momentum penting dalam penyegaran birokrasi sekaligus penegasan komitmen pemerintah daerah untuk terus menghadirkan pelayanan publik yang optimal, meski dengan keterbatasan anggaran.
Rotasi dan Promosi untuk Perkuat Kinerja
Pelantikan pejabat kali ini merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi pemerintahan, di mana sejumlah pejabat mengalami rotasi, promosi, maupun pengukuhan jabatan. SDK menekankan bahwa keputusan ini sudah melalui pertimbangan matang sesuai kebutuhan organisasi perangkat daerah (OPD).
“Mutasi ini bukan sekadar mengisi kekosongan jabatan, tetapi juga strategi untuk memperkuat kinerja birokrasi. Kami ingin setiap pejabat yang ditempatkan mampu menjalankan amanah dengan profesional,” tegas SDK dalam sambutannya.
Ingatkan Pentingnya Pelayanan Publik
Dalam kesempatan tersebut, SDK menekankan bahwa pejabat yang baru dilantik harus memahami esensi utama birokrasi, yakni melayani masyarakat. Ia mengingatkan bahwa kondisi keuangan daerah saat ini memang masih terbatas, namun hal itu tidak boleh menjadi alasan untuk mengurangi kualitas layanan publik.
“Anggaran boleh terbatas, tetapi etos kerja, disiplin, dan komitmen melayani tidak boleh menurun. Justru di tengah kondisi seperti ini, kita dituntut lebih kreatif, efisien, dan inovatif dalam menjalankan tugas,” ucapnya.
Baca juga: Pria Mengamuk di Warung Jalan Soekarno Hatta, Ternyata Korban Penipuan Pekerjaan
Pesan Khusus untuk Pejabat Baru
SDK juga memberikan pesan khusus kepada pejabat yang menempati posisi strategis agar tidak hanya fokus pada aspek administratif, tetapi juga mampu membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Menurutnya, pejabat publik harus peka terhadap kebutuhan warga dan mampu menghadirkan solusi.
“Saya ingin para pejabat yang dilantik hari ini bekerja dengan hati. Dengarkan keluhan masyarakat, hadir di tengah-tengah mereka, dan jadilah bagian dari solusi. Jangan hanya bekerja di balik meja,” tegas SDK.
Tantangan Keterbatasan Anggaran
SDK tidak menutup mata bahwa APBD Mamuju masih menghadapi keterbatasan, terutama akibat penyesuaian fiskal pascapandemi dan prioritas pembangunan. Namun, ia yakin dengan manajemen anggaran yang baik serta kerja sama lintas sektor, program pembangunan tetap bisa berjalan.
“Keterbatasan anggaran memang menjadi tantangan, tapi ini bukan alasan untuk berhenti berinovasi. Banyak hal bisa kita lakukan dengan pola kolaborasi, baik dengan pemerintah provinsi, pusat, maupun sektor swasta,” jelasnya.
Harapan untuk Mamuju Lebih Maju
Pelantikan 39 pejabat ini diharapkan menjadi energi baru dalam memperkuat roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Mamuju. SDK optimistis, dengan semangat kerja sama, Mamuju bisa terus melaju meski menghadapi tantangan fiskal.
“Saya percaya, jika kita solid dan punya niat tulus untuk bekerja, maka berbagai keterbatasan bisa diatasi. Mari kita buktikan bahwa Mamuju mampu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tutupnya.
Dukungan Aparat dan Masyarakat
Pelantikan ini disaksikan oleh jajaran pimpinan OPD, perwakilan DPRD, serta tokoh masyarakat. Banyak pihak berharap pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik dan menjadi motor penggerak bagi kemajuan daerah.
“Pelayanan publik yang baik adalah wajah pemerintah. Kami berharap pejabat yang dilantik hari ini bisa lebih dekat dengan masyarakat dan meningkatkan kualitas birokrasi di Mamuju,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang hadir.
