Wawasan Mamuju — Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Prof. Zudan Arif Fakrulloh menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan di wilayahnya melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah. Upaya ini dinilai sebagai langkah strategis guna membuka keterisolasian wilayah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Langkah tersebut disampaikan Zudan saat menghadiri rapat koordinasi pembangunan infrastruktur strategis di Kantor Gubernur Sulbar, Senin (27/10/2025).
Dorongan Agar Jalan Rusak Masuk Program Nasional
Gubernur Zudan menjelaskan bahwa kondisi jalan di Sulbar masih memerlukan perhatian serius. Dari total sekitar 2.000 kilometer jalan provinsi, masih terdapat lebih dari 40 persen yang belum dalam kondisi mantap. Karena itu, pemerintah provinsi mendorong agar perbaikan infrastruktur jalan bisa masuk dalam program Inpres.
“Program Inpres Jalan Daerah (IJD) ini menjadi peluang besar bagi daerah seperti Sulbar untuk mempercepat pemerataan pembangunan. Kami sudah ajukan sejumlah ruas prioritas, terutama yang menghubungkan pusat ekonomi antar kabupaten dan kawasan wisata,” ujarnya.
Menurutnya, keterbatasan APBD membuat daerah sulit memperbaiki seluruh jaringan jalan secara mandiri. Oleh sebab itu, dukungan pemerintah pusat melalui Inpres sangat dibutuhkan agar pembangunan berjalan lebih cepat dan merata.
Akses Jalan Menentukan Pertumbuhan Ekonomi
Zudan menekankan, pembangunan infrastruktur bukan hanya soal fisik, melainkan juga berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat. Banyak daerah di Sulbar yang memiliki potensi besar, namun belum berkembang karena akses transportasi yang terbatas.
“Contohnya di daerah pegunungan atau perbatasan, hasil bumi sulit keluar karena jalan rusak. Kalau infrastruktur kita baik, rantai pasok menjadi lancar, harga produk stabil, dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” kata Zudan.
Ia menilai, pembangunan jalan melalui Inpres juga dapat mendukung percepatan program nasional seperti penurunan angka kemiskinan ekstrem dan pengendalian inflasi daerah.
Baca juga: Tiga Kabupaten di Sulbar Dapat Bantuan Pengangkut Sampah
Dinas PUPR Diminta Petakan Prioritas Ruas
Menindaklanjuti hal itu, Gubernur Zudan telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulbar untuk melakukan pemetaan menyeluruh terhadap kondisi jalan di setiap kabupaten.
Kepala Dinas PUPR Sulbar, Ir. Faisal Taufik, mengatakan pihaknya telah mengajukan sedikitnya 15 ruas jalan prioritas untuk diusulkan ke Kementerian PUPR melalui mekanisme Inpres.
“Ruas-ruas tersebut mencakup jalur penghubung antar kabupaten seperti Majene–Mamuju, Mamasa–Polewali Mandar, dan Mamuju Tengah–Pasangkayu, yang selama ini menjadi jalur utama logistik,” ujar Faisal.
Ia menambahkan, pemerintah provinsi akan memastikan usulan tersebut memenuhi seluruh persyaratan teknis dan administratif agar dapat segera disetujui oleh pemerintah pusat.
Kolaborasi Pusat dan Daerah Jadi Kunci
Gubernur Zudan juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Menurutnya, pembangunan infrastruktur akan efektif jika seluruh level pemerintahan memiliki visi yang sama.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Perlu dukungan DPRD, bupati, dan seluruh masyarakat agar pembangunan ini tepat sasaran dan berkelanjutan,” tegasnya.
Selain itu, ia meminta agar proses pembangunan dilakukan secara transparan dan akuntabel, sehingga tidak terjadi penyimpangan anggaran maupun kualitas pekerjaan yang buruk.
Harapan Besar untuk Tahun 2026
Pemerintah Provinsi Sulbar menargetkan sebagian besar usulan jalan melalui Inpres bisa mulai dikerjakan pada tahun anggaran 2026. Dengan terealisasinya proyek ini, diharapkan konektivitas antarwilayah di Sulbar meningkat signifikan.
“Kami ingin setiap warga, terutama di daerah pelosok, bisa merasakan manfaat pembangunan secara nyata. Akses jalan yang baik adalah awal dari kemajuan daerah,” pungkas Gubernur Zudan.
Dengan langkah ini, Pemprov Sulbar menegaskan keseriusannya menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama untuk memperkuat konektivitas, memperluas akses ekonomi, dan mewujudkan visi Sulbar Maju dan Sejahtera di tahun-tahun mendatang.
