Wawasan Mamuju – Sebanyak 699 siswa dari berbagai kabupaten di Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) susulan yang digelar pada November ini. Tes susulan tersebut disediakan bagi siswa yang sebelumnya berhalangan mengikuti TKA utama karena alasan kesehatan, force majeure, atau kendala administratif.
TKA Susulan untuk Pastikan Hak Seluruh Siswa
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar menegaskan bahwa penyelenggaraan TKA susulan merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh siswa mendapat hak yang sama dalam mengikuti proses evaluasi akademik.
“Kami ingin memastikan tidak ada satu pun siswa yang tertinggal. Mereka berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikuti tes, apalagi jika sebelumnya terhalang oleh situasi yang tidak bisa mereka kendalikan,” ujar perwakilan Disdikbud Sulbar.
Tersebar di Seluruh Kabupaten
Peserta TKA susulan berasal dari enam kabupaten di Sulbar, yakni:
-
Mamuju
-
Mamuju Tengah
-
Mamuju Utara (Pasangkayu)
-
Majene
-
Polewali Mandar
-
Mamasa
Setiap kabupaten menyelenggarakan tes di pusat-pusat yang telah ditetapkan agar proses berjalan efektif dan memudahkan peserta menjangkau lokasi ujian.
Panitia daerah memastikan seluruh lokasi tes dilengkapi fasilitas pendukung, mulai dari ruang ujian ber-AC, pengawas bersertifikat, hingga sistem keamanan data ujian yang ketat.
Baca juga: Puluhan Pekerja Babana Stop 12 Truk CPO: Protes Meletup, Kebijakan Disebut Sangat Merugikan
Prosedur Tes Mengikuti Standar Nasional
TKA susulan tetap mengacu pada standar nasional yang diterapkan pada pelaksanaan TKA utama. Materi yang diujikan meliputi:
-
Literasi
-
Numerasi
-
Penalaran
-
Kemampuan dasar mata pelajaran inti
Siswa menjalani ujian berbasis komputer (CBT) untuk meminimalkan human error serta memastikan hasil yang lebih objektif dan akurat.
“Tidak ada perbedaan kualitas soal. Semua tetap mengikuti standar pusat agar hasil TKA adil dan dapat dibandingkan secara nasional,” jelas salah satu koordinator teknis.
Antusiasme Tinggi dari Peserta
Pelaksanaan TKA susulan ini disambut antusias oleh siswa dan orang tua. Banyak peserta mengaku lega karena diberi kesempatan kedua setelah tidak bisa hadir pada jadwal utama.
“Waktu itu saya sakit dan tidak bisa ikut. Syukur ada tes susulan, jadi tetap bisa ikut seleksi dan tidak ketinggalan,” ujar salah satu siswa peserta TKA di Majene.
Para orang tua juga mengapresiasi inisiatif pemerintah daerah yang dianggap memperhatikan situasi siswa secara manusiawi dan fleksibel.
Pengawasan Ketat untuk Jaga Integritas
Untuk menjaga integritas pelaksanaan ujian, Dinas Pendidikan menerapkan pengawasan ketat pada setiap sesi ujian. Pengawas ujian berasal dari tenaga pendidik yang telah dilatih khusus mengenai aturan teknis dan etika pelaksanaan tes.
Selain itu, setiap peserta wajib melalui verifikasi identitas dan pengecekan data sebelum memasuki ruang ujian.
“Kami memastikan tidak ada kecurangan dan seluruh peserta mengikuti tes secara jujur dan tertib,” tegas pihak pengawas.
Hasil Diumumkan Awal Desember
Menurut jadwal yang dirilis panitia, hasil TKA susulan akan diumumkan pada awal Desember, bersamaan dengan proses rekapitulasi nilai seluruh peserta TKA utama. Hasil ini nantinya menjadi bagian dari evaluasi akademik siswa serta rujukan bagi sekolah dalam pemetaan kemampuan peserta didik.
Pemerintah Apresiasi Kerja Sama Sekolah
Pemprov Sulbar mengapresiasi seluruh sekolah, guru, serta panitia daerah yang telah mendukung pelaksanaan TKA susulan sehingga berjalan tanpa hambatan. Dukungan sekolah sangat penting terutama dalam pendataan, pendampingan, hingga persiapan mental siswa.
“Kerja sama semua pihak membuat pelaksanaan tes ini berjalan dengan baik. Kami berharap hasilnya bisa menjadi acuan peningkatan mutu pendidikan di Sulbar,” tutup pihak Disdikbud.
