Pemprov Sulbar Tembus Blankspot, Hadirkan 90 Titik Internet Gratis Hingga Pelosok
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di bidang teknologi dan informasi. Melalui program pemerataan akses internet, Pemprov Sulbar berhasil menembus wilayah blankspot—area yang sebelumnya tidak terjangkau jaringan internet—dan menghadirkan 90 titik internet gratis yang tersebar hingga ke pelosok daerah.
Langkah strategis ini menjadi angin segar bagi warga di daerah terpencil yang selama ini terisolasi secara digital. Akses internet gratis tersebut diharapkan mampu mendukung berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pelayanan publik.
Mendukung Transformasi Digital hingga Desa
Plt. Gubernur Sulawesi Barat, dalam keterangannya, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar menghadirkan jaringan internet, tetapi juga menjadi bagian dari upaya mendorong transformasi digital di seluruh lapisan masyarakat. “Kami ingin masyarakat Sulbar, termasuk yang tinggal di pelosok, merasakan manfaat nyata dari teknologi informasi. Internet bukan lagi kebutuhan sekunder, melainkan menjadi jembatan untuk akses ilmu pengetahuan dan layanan pemerintah,” ujarnya.
Menurutnya, 90 titik internet gratis tersebut dipasang di berbagai lokasi strategis seperti sekolah, puskesmas, kantor desa, dan balai pertemuan warga. Bahkan di beberapa daerah pegunungan yang sebelumnya sulit terjangkau sinyal, kini masyarakat sudah dapat menikmati akses internet yang memadai.
Baca juga: Breaking News: Mutasi Kapolri, Wakapolda Sulbar dan PJU Polda Berganti, Ini Daftarnya
Harapan untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat menyambut baik hadirnya fasilitas internet gratis ini. Para pelajar kini lebih mudah mengakses bahan ajar daring, guru-guru dapat mengikuti pelatihan secara virtual, dan pelaku usaha kecil bisa memasarkan produk mereka melalui platform digital. “Kami sangat bersyukur, anak-anak kami kini tidak perlu pergi jauh hanya untuk mencari sinyal saat belajar online,” kata salah seorang warga di Kecamatan Tabulahan.
Selain itu, program ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan digital antara perkotaan dan pedesaan, serta mempercepat pembangunan ekonomi berbasis teknologi.
Kolaborasi dengan Berbagai Pihak
Keberhasilan program ini tak lepas dari sinergi antara Pemprov Sulbar dengan berbagai pihak, mulai dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, operator telekomunikasi, hingga pemerintah desa. Pemprov Sulbar memastikan bahwa fasilitas internet gratis ini akan terus dipelihara dan diperluas agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaatnya.
“Kami tidak berhenti di sini. Ke depan, target kami adalah menambah jumlah titik internet gratis dan memperluas cakupan ke seluruh desa di Sulbar, sehingga tidak ada lagi wilayah yang terisolasi informasi,” tambah Plt. Gubernur.
Komitmen Berkelanjutan
Langkah Pemprov Sulbar ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam mengatasi masalah kesenjangan akses digital. Dengan terwujudnya 90 titik internet gratis hingga pelosok, diharapkan tercipta ekosistem digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat Sulawesi Barat.
